Kamis, 10 Maret 2016

MULTITESTER




Adalah alat ukur listrik yang bisa mengukur tahanan resistansi, tegangan dan kuat arusnya. Alat ini juga sering di sebut AVO mete. Disamping itu alat ini juga dapat digunakan untuk mengetahui keadaan sebuah komponen apakah sudah rusak atau belum, mengetahui sambungannya putus atau tidak, membaca kaki transistor, serta mengetahui kutub paositif dan negative dengan tepat.
Multitester sendiri ada yang berbentuk digital dan ada yang analog masih pakai jarum. tapi yang kita akan bahas disini multitester analog. 



Multitester sebagai Ohm meter
Multitester mempunyai empat daerah batas capai untuk mengukur tahanan yang diberi tanda ohm (). Dengan memutar tombol pemilih pada posisi R x 10k maka besarnya tahanan yang diukur adalah sama dengan angka yang ditunjuk olehjarum kemudian dikalikan 10k atau 10.000
Contoh:
Lihatlah pada skala kaca jika jarum menunjukan 15 batas capai R x 10k maka besarnya tahanan 15 x 10.000 = 15 k
Posisi yang berikutnya dari tombol pemilih apabila diputar satu kedudukan kekiri menunjuk batas capai R x 1k. angka yang ditunjuk oleh jarum sekarang dikalikan 1000 untuk mendapatkan nilai tahanan yang diukur.
“TAHANAN YANG DIUKUR ADALH SAMA DENGAN ANGKA YANG DITUNJUK OLEH JARUM DIKALIKAN BATAS CAPAI”

       1.       Penunjukan Jarum
Skala yang dipergunakan untuk mengukur tahanan letaknya diatas jalur kaca. Titik nol skala letaknya diujung paling kanan. Pada skala yang demikian terdapat banyak pembagian diantaranya ada yang dibubuhi angka-angka, misalnya 0 – 1 – 2 – 5 – 10 – 20 – 30 – 50 – 100 – 200 – 500 – 1k – 2k.
Bubuhi angka-angka dibagi lagi oleh garis-garis pendek tipis, misalnya letak jarum pada garis kedua sebelah kiri garis tebal yang dibubuhi angka 10. Hal itu berarti bahwa penunjukannya lebih tinggi lebih tinggi dari 20 akan tetapi kurang dari 30. Jarak pada skala antara 10 dan 30 dibagi dalam 5 bagian yang sama dan ini berarti tiap-tiap garis sama dengan (30 – 20) : 5 = 2.

       2.       Pengukuran Tahanan
Sekarang kita mengukur nilai tahanan dengan menggunakan multitester.
-          Tancapkan kawat pengukur yang merah kedalam soket – VmA.
-          Tancapkan kawat pengukur yang hitam kedalam soket - ohm.
        Apabila suatu penahan dengan harga nominal 470k harus diukur pilihlah batas capai R x 10k. penunjukan jarum yang diharapkan akan 470/10k = 47.
-          Tempatkan tombol pemilih dalam kedudukan R x 10k
-          Periksalah penunjuk titik nol dari meter dengan menghubungkan singkat ujung kawat merah dan hitam. Jarum harus menunjuk tepat pada nol. Apabila tidak, pengaturan dilakukan dengan memutar tombol hitam sebealh kanan yang letaknya tepat dibawah skala (tombol dibubuhi tanda ADJ).
-          Hubungkan tahanan pada kawat-kawat pengukur dari meter dan bacalah petunjukannya.
-          Jangan mengukur tahanan yang masih di hubungkan dengan tegangan.
-          Apabila anda mengubah batas capai, penunjukan titik nol harus diperiksa dahulu dan sesuaikan lagi apabila perlu.

Multitester Sebagai Voltmeter
Multtitester mempunyai 7 batas capai untuk mengukur tegangan DC. Batas capai itu terbaca dengan huruf besar DCV dan untuk dipilih dengan perantaraan tombol pemilih. Mulailah selalu dengan batas tertinggi dan pilihlah salah satu batas capai yang cocok.
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik yang dipasang secara paralel pada elemen yang hendak di ukur.
Multitester Sebagai Amperemeter
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik suatu rangkaian listrik yang dipasang seri pada elemen yang hendak di ukur.
Cara-caranya sebagai berikut:
-          Periksa alat pengukur anda
-          Jangan tergesa-gesa apabila sedang melakukan pengukuran
-          Sebelum tegangan dihubungkan, periksalah rangkaiannya dan perhatikan hubungan plus (+) dan minus (-).
-          Mulailah pengukuran selalu dengan batas capai tertinggi (apabila tegangan yang akan diukur tidak diketahui).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar