Rabu, 09 Maret 2016

DIODA




Disingkat dengan lambing ‘D’ adalah suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor yang dipertemukan. Dalam elektronika komponen elektronika ini sering juga disebut diode type DUG dan DUS. Diode ini pada dasarnya merupakan tahanan arus searah, karenanya hanya dapat melakukan arus listrik dengan satu arah saja, tidak melakukan arus pada arah sebaliknya.
Apabila arus kutub positif pada baterai dihubungkan dengan yang bermuatan positif (anoda) dan kutub negative dihubungkan ke yang bermuatan negative pada dioda, maka diode tersebut akan melakukan arus sehingga tidak mempunyai tahanan, ataupun kalau pun bisa melakukan tahanan pada arus yang mengalir sangat kecil.  Sebaliknya, bila kutub positif pada baterai dihubungkan ke katoda diode dan kutub negative dihubungkan pada anoda, maka diode tersebut justru tidak dapat melakukan arus. Hal ini Karena tahanan dari dioda tersebut tidak terhingga. Untuk menentukan diantara dua kutub yang berbeda pada dioda sehingga diketahui anoda dan katodanya, biasanya pada badan dioda tersebut sudah diberi tanda berupa lingkaran.
Gambar dioda dan simbolnya.



Karena diode hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, maka komponen ini biasanya dipakai untuk palikasi rangkaian penyearah. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor tipe P dan tipe N. dengan struktur demikian arus hanya dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.
Dioda tipe DUS dan DUG ini menunjukan masing-masing dioda versi silicon (DUS) dan germanium (DUG).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar