Komponen IC juga termasuk Semikonduktor.
Intergated Circuit atau yang lebih dikenal dengan IC saja, kemajuannya sudah
sangat pesat. Tidak mengherankan karena IC yang merupakan salah satu jenis
komponen yang penggunaannya sangat luas sekali. Bahkan dalam ilmu computer IC
bisa disebut ‘Chip’. Keuntungan memakai komponen IC ini, rangkaian menjadi
lebih praktis dan tidak memerlukan tempat yang lebar.
Pada umumnya, bentuk dari IC adalah empat
persegi panjang dengan pin-pin (kaki-kaki) disampingnya. Untuk bisa mengetahui
kedudukan kaki-kaki tersebut, kita harus melihatnya dari atas IC. Dengan cara
ini kita bisa menghitung urutan nomor kaki-kaki pada IC. Urutan kaki-kaki
tersebut berlawanan dengan arah jarum jam. Untuk mengetahui kaki nomor satu
pada IC kita bisa lihat dari salah satu kaki yang dekat dengan lekukan, atau
sering diberi tanda titik di sebelah nya untuk menandakan kaki tersebut
mempunyai urutan nomor satu atau kaki pertama.
Secara garis besr jenis IC ada 2 macam,
yaitu IC Digital, dan IC Linear, jenis IC Digital juga bermacam-macam, seperti
Nor, Or, And, Nand, Exor, dan lain-lain. Begitu pula dengan IC Linear juga
bermacam-macam, saperti penguat audio, regulator tegangan pada op-amp, IC tiipe
LM 309 dan lain-lain.
Menentukan pin-pin IC jangan sampai salah.
Karena jenis komponen ini sangat sensitif sekali dan tidak tahan panas seperti
transistor, dan juga termasuk komponen yang aktif. Jadi apabila anda sampai
salah sedikit saja dalam menentukan atau memasang pin-pin nya, maka dengan
sendirinya kesalahan tersebut akan berakibat fatal, yaitu kaeusakan pada
komponen yang bersangkutan.
Menghitung kaki IC dimulai pada kaki yang
dekat dengan lekukan atau paling dekat dengan sebuah titik maka kaki tersebut
adalah kaki nomor satu, selanjutnya yaitu menghitungnya berlawanan arah jarum
jam.
Gambar diatas marupakan cara paling praktis
untuk menentukan kaki-kaki untuk semua jenis IC bukan Cuma tipe IC 555 saja.
Adapun kegunaan masing-masing kaki adalah:
·
Pin 1 = ground
·
Pin 2 = trigger
·
Pin3 = output
·
Pin4 = reset
·
Pin 5 = voltage vontrol
·
Pin 6 = threshold
·
Pin 7 = discharge
·
Pin 8 = VCC (+baterai)
Dengan mengetahui kegunaannya
masing-msasing kaki yang ada pada IC tipe 555 ini, maka diharapkan anda tidak akan keliru dalam menentukan atau
meletakan posisinya.
Dalam menggunakan IC, catu daya yang
diberikan tidak boleh melebihi batas yang ditentukan. Bila tegangan yang
mengalir jauh melebihi batas, maka IC tersebut cepat pasti akan mengalami
kerusakan. Demikian juga dalam proses penyolderan nya, jangan menggunakan
solder yang berkapasitas atau memiliki wat yang besar. Pergunakanlah solder
bertenaga rendah misalnya 30 atau 40 watt. Atau sebaiknya memakai soket untuk
menghindari panas langsung ke tubuh IC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar