Rabu, 09 Maret 2016

IC (INTERGATED CIRCUIT)




Komponen IC juga termasuk Semikonduktor. Intergated Circuit atau yang lebih dikenal dengan IC saja, kemajuannya sudah sangat pesat. Tidak mengherankan karena IC yang merupakan salah satu jenis komponen yang penggunaannya sangat luas sekali. Bahkan dalam ilmu computer IC bisa disebut ‘Chip’. Keuntungan memakai komponen IC ini, rangkaian menjadi lebih praktis dan tidak memerlukan tempat yang lebar.
Pada umumnya, bentuk dari IC adalah empat persegi panjang dengan pin-pin (kaki-kaki) disampingnya. Untuk bisa mengetahui kedudukan kaki-kaki tersebut, kita harus melihatnya dari atas IC. Dengan cara ini kita bisa menghitung urutan nomor kaki-kaki pada IC. Urutan kaki-kaki tersebut berlawanan dengan arah jarum jam. Untuk mengetahui kaki nomor satu pada IC kita bisa lihat dari salah satu kaki yang dekat dengan lekukan, atau sering diberi tanda titik di sebelah nya untuk menandakan kaki tersebut mempunyai urutan nomor satu atau kaki pertama.
Secara garis besr jenis IC ada 2 macam, yaitu IC Digital, dan IC Linear, jenis IC Digital juga bermacam-macam, seperti Nor, Or, And, Nand, Exor, dan lain-lain. Begitu pula dengan IC Linear juga bermacam-macam, saperti penguat audio, regulator tegangan pada op-amp, IC tiipe LM 309 dan lain-lain.
Menentukan pin-pin IC jangan sampai salah. Karena jenis komponen ini sangat sensitif sekali dan tidak tahan panas seperti transistor, dan juga termasuk komponen yang aktif. Jadi apabila anda sampai salah sedikit saja dalam menentukan atau memasang pin-pin nya, maka dengan sendirinya kesalahan tersebut akan berakibat fatal, yaitu kaeusakan pada komponen yang bersangkutan.
Menghitung kaki IC dimulai pada kaki yang dekat dengan lekukan atau paling dekat dengan sebuah titik maka kaki tersebut adalah kaki nomor satu, selanjutnya yaitu menghitungnya berlawanan arah jarum jam.



Gambar diatas marupakan cara paling praktis untuk menentukan kaki-kaki untuk semua jenis IC bukan Cuma tipe IC 555 saja. Adapun kegunaan masing-masing kaki adalah:
·         Pin 1 = ground
·         Pin 2 = trigger
·         Pin3 = output
·         Pin4 = reset
·         Pin 5 = voltage vontrol
·         Pin 6 = threshold
·         Pin 7 = discharge
·         Pin 8 = VCC (+baterai)
Dengan mengetahui kegunaannya masing-msasing kaki yang ada pada IC tipe 555 ini, maka diharapkan  anda tidak akan keliru dalam menentukan atau meletakan posisinya.



Dalam menggunakan IC, catu daya yang diberikan tidak boleh melebihi batas yang ditentukan. Bila tegangan yang mengalir jauh melebihi batas, maka IC tersebut cepat pasti akan mengalami kerusakan. Demikian juga dalam proses penyolderan nya, jangan menggunakan solder yang berkapasitas atau memiliki wat yang besar. Pergunakanlah solder bertenaga rendah misalnya 30 atau 40 watt. Atau sebaiknya memakai soket untuk menghindari panas langsung ke tubuh IC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar